Artikel ini akan membahas bagaimana memanfaatkan bagian digital output dari DST-X10 Master I/O Control dalam membangun aplikasi Smarthome.
HARDWARE
DST-X10 Master I/O Control memiliki 8 buah digital output di mana masing-masing output dapat mengendalikan 8 buah peralatan listrik secara independent. 8 buah digital output ini mempunyai karakteristik TTL Output logic yaitu 0V untuk logika 0 dan 5V untuk logika 1 sehingga apabila output ini digunakan untuk mengendalikan peralatan listrik, masih dibutuhkan rangkaian untuk konversi logic TTL ke tegangan dari rangkaian listrik tersebut.
Hubungan Digital Output dengan peralatan listrik yang menggunakan jala-jala listrik
Umumnya peralatan listrik menggunakan dari jala-jala listrik yaitu 220 Volt AC sehingga untuk mengendalikan aktif tidaknya peralatan listrik tersebut dilakukan dengan memutus dan menghubungkannya dengan tegangan 220VAC berdasarkan perubahan kondisi dari digital output. Hal ini dapat dilakukan dengan menghubungkan digital output tersebut ke DST-X10 Logic Relay yang sudah dikemas dengan soket-soket AC sehingga user dapat menghubungkan AC Connector setiap peralatan listrik tersebut secara langsung.
Connector DB9 dari DST-X10 Logic Relay dapat dihubungkan ke output DB9 dari DST-X10 Master I/O Control
Hubungan Digital Output dengan peralatan listrik yang bersifat dry contact
Beberapa peralatan listrik kadang-kadang memerlukan kendali tambahan pada tombol-tombol yang ada seperti contohnya tombol untuk mengaktifkan pemanas pada dispenser yang sudah terhubung dengan jala-jala listrik.
Untuk mengaktifkan dan non aktifkan tombol ini dibutuhkan switch yang bersifat dry contact. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan rangkaian relay yang mengubah kondisi logic output menjadi mechanical contact
Penggunaan rangkaian relay ini harus dilakukan oleh pengguna yang memiliki kemampuan elektronika dan mempelajari user manual setiap rangkaian relay.
Hubungan Digital Output dengan peralatan listrik yang menggunakan tegangan DC
DST-X10 Logic Relay hanya dapat digunakan untuk peralatan listrik yang menggunakan tegangan AC oleh karena itu untuk peralatan listrik yang menggunakan tegangan DC, contohnya mengaktifkan:
atau
Untuk mengaktifkan peralatan-peralatan jenis ini juga dapat digunakan relay board yang memiliki mechanical contact. Namun terlebih dahulu harus diperhatikan spesifikasi tegangan dan arus kontak dari relay. Sebaiknya gunakan minimal 2 kali dari ketentuan peralatan listrik yang dikendalikan untuk memperpanjang umur relay.
SOFTWARE
Untuk mengakses unit DST-X10 Master I/O Control dapat dilakukan dengan menggunakan browser dari media yang support browser seperti PC, Laptop, Ipad, Smartphone, Blackberry dan lain-lain.
Pengguna hanya perlu mengarahkan browser ke IP atau halaman dari DST-X10 Master I/O Control dan browser akan menampilkan panel kendali DST-X10 Master I/O Control.
Koneksi dari media anda ke unit ini dapat dilakukan melalui internet, wifi ataupun LAN seperti dijelaskan dalam AN-4002 Koneksi DST-X10 Master I/O Control
Output Monitoring
Bagian ini berfungsi untuk melihat kondisi output dari DST-X10 Master I/O Control. Selain digital outputnya, bagian ini juga memonitor kondisi output pada unit-unit X10 Wireless lain yang akan dijelaskan lebih detail di AN-4004 Aplikasi DST-X10 Master I/O dalam membangun Smarthome (Wireless Output)
Port: Port output yang digunakan untuk mengakses peralatan listrik, terdiri 8 Digital Output Port dan unit-unit X10 Wireless yang terhubung pada jaringan wireless unit ini
Nama: Nama dari peralatan listrik yang diakses, nama ini dapat diubah secara custom di halaman output configuration dengan tujuan mempermudah pengguna untuk mengingat peralatan apa yang dikendalikan port ini.
Kondisi: Merupakan kondisi dari peralatan listrik atau unit X10 Wireless yang ada. Pada digital output, kondisi ini dapat diatur melalui output configuration secara independent setiap portnya. Contoh pada Port 0 kondisi text off diatur “padam” dan pada Port 1 diatur “non aktif”
Kontrol: Merupakan tombol kontrol dari digital output dan bersifat toggle. Apabila ditekan maka akan terjadi perubahan kondisi yang tampil di kolom kondisi
Pengaturan: Merupakan bagian pengaturan jadwal dari tiap-tiap port
Output Configuration
Bagian ini berfungsi mengatur konfigurasi setiap digital output dari unit ini
Nama: Merupakan nama dari peralatan listrik yang akan diakses
Aktif: Pengaturan kondisi digital output saat aktif
- Aktif low: output akan aktif saat berlogika 0 atau tegangan 0 volt
- Aktif high: output akan aktif saat berlogika 1 atau tegangan 5 volt
Text Kondisi Off: Teks yang muncul di Output Monitoring saat kondisi output non aktif
Text Kondisi On: Teks yang muncul di Output Monitoring saat kondisi output aktif
Prioritaskan tombol manual: Apabila pilihan ini dicentang, maka manual adalah prioritas. Jadi apabila terjadi perubahan output karena sensor PIR ataupun kondisi jadwal, apabila pengguna tidak berkenan terhadap kondisi tersebut maka tombol manual di bagian output monitoring dapat ditekan dan kondisi PIR maupun jadwal akan diabaikan
Kondisi Awal: Kondisi saat sistem restart, dapat diatur di mana kondisi output adalah off / on / sesuai kondisi terakhir / sesuai jadwal.
Paulus Andi Nalwan, ST
Delta Electronic